Kita dapat melihat rumah tinggal, tapi bukan suasana keluarga yang hidup dalam rumah itu.
Kita dapat melihat sebuah otak, tapi bukan pikirannya.
Kita dapat melihat bendera, tapi tidak dengan semangat patriotisme.
Kita dapat melihat tubuh tetapi bukan jiwanya.
Mari mengembangkan rasa hormat YANG WAJAR atas hal yang tidak dapat kita lihat tapi dapat kita rasakan
Contoh: rasa sakit
Tidak ada seorang pun yang meragukan keberadaannya, walaupun tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya.
Perhatikan gagasan dalam pikiran kita: cinta, rasa takut atau kebencian dalam hati kita.
Semua itu sungguh nyata, bukan khayalan belaka.
Dikutip dari tulisan Frank Mihalic
Jumat, 17 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar