Jumat, 06 November 2009

Focus on Love

Believe in this bullshit: People easier to hate.

Kasus Evan Brimob sangat mengecewakan gue
Dia menyakiti hati banyak orang dengan berkata kira-kira kayak gini:
"POLRI tidak butuh masyarakat, masyarakat yang butuh POLRI. Maju terus POLRI, telan cicak-cicak kecil itu."

Orang ini jelas-jelas buang waktu dan kalori, sementara kita sibuk ngomongin orang kayak dia.
Ngomongin orang itu capek
Capek dan nggak ada habisnya
Kalo kita nggak habis ngomongin orang, trus kapan kita ngomongin yang penting?

You are so focus in hating, when a lot of people in this world needs your love
Focus on what's important
Focus on love

Selasa, 03 November 2009

Tingkat Kesetiaan Seseorang

You'll never guess why I wrote like this
Apa yang gue tulis di bawah ini adalah sesuatu yang mungkin agak aneh
Tingkat kesetiaan seseorang, tergantung pilihan yang dia punya

Contoh:
Bill Clinton selingkuh dan blow job ma Monica Lewinsky

Trus para pejabat senior yang sudah tua, keriput, gendut dan terhormat berkata:
"Tidak ada moral!"
"Kelakuan yang bejattttt!"
"Benar-benar tidak bisa ditolerir! Saya tidak akan PERNAH melakukan itu."

Trus gue berpikir....
Ya jelas lha.
Nggak ada juga yang mau ma elo
Karena elo nggak pernah dihadapi dengan pilihan itu, makanya elo nggak ngelakuin itu

Let's face it
Menurut gue...
Pria DAN Perempuan punya kesempatan yang sama untuk selingkuh.
Walau mungkin pria memang lebih besar kemungkinannya
Hihihi

Gue jelasin kenapa pria lebih besar kemungkinan selingkuh
Kalau ada wanita (terutama yang cantik&sexy) yang datang ke seorang pria yang sudah berpasangan dan menawarkan cinta. Pria itu tidak bisa menolak.
Itu bukan masalah kesetiaan, tapi masalah tadisi.

Pria biasanya selalu mengejar perempuan
Sadangakan perempuan, mayoritas dikejar pria

Tapi pada akhirnya, baik pria maupun perempuan punya kesempatan yang sama untuk selingkuh
SELAMA DIA DI HADAPKAN DENGAN PILIHAN ITU

This's my true story
Temen gue pernah ngomong ma gue:
"Kok bisa sih elo selingkuh??Gue sih nggak akan pernah selingkuh seumur hidup gue."
Trus gue jawab: "Ya...elo enak, jelex...."
Tentunya gue jawab sambil becanda.
Hihihi

Tapi gue rasa elo ngerti maksud gue
Elo nggak bisa bilang "Si A setia orangnya."
Kenapa?
Karena dia tidak pernah dihadapkan dengan pilihan yang bisa membuat dia selingkuh.
"Ah.....tapi si B selalu dikelilingi pria cakep kok, tajir pula tapi dia tetap setia."
Mungkin karena tipe pria seperti itu bukan merupakan pilihan bagi perempuan itu.

Kadang gue berpikir....
"Semakin sederhana pembawaan seseorang, semakin sederhana ekspektasi dia akan kebahagiaan."
Sementara...
Semakin tinggi status seseorang, semakin terbuka dia terhadap perselingkuhan.....
Karena mereka TERBUKA terhadap pilihan tersebut

Kalau semua orang terbuka kemungkinan untuk berselingkuh kalau dihadapkan dengan pilihan itu, lalu apa yang membedakan satu dengan yang lain?
Perasaan bersalah
Ada yang bersalah melakukannya, ada yang tidak peduli
Gue seh berharap, elo masih punya perasaan bersalah....
Itu tandanya elo tau bahwa itu salah.
Orang tidak akan memperbaiki dirinya kalau tidak tahu bahwa dirinya selama ini salah.
Jadi menyadari kesalahan adalah langkah penting untuk kembali setia....
LEBIH BAIK LAGI, kalau elu sudah dihinggapi perasaan bersalah sebelum elo memulai perselingkuhan.
Rasa bersalah itu, biasanya adalah karena cinta dan hormat pada pasangan
Berbahagialah kalau elo masih punya rasa cinta dan hormat......